Transportasi Umum Berdampak Pada Kurangnya Emisi (Gas Buang)
Thursday, 6 October 2016
Add Comment
Bepergian ke berbagai tempat merupakan hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang-orang. Mengendarai kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil pribadi merupakan pilihan banyak orang untuk sampai ke tempat tujuan tepat waktu. Setiap kendaraan bermotor yang digunakan saat ini menggunakan bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak yang digunakan oleh kendaraan bermotor menghasilkan emisi yang akan mencemari udara di sekitarnya.
Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Dimana sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monooksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas. Gas buangan dari alat trasnportasi di jalanan juga menjadi salah satu penyumbang gas rumah kaca yang banyak. Gas rumah kaca ini menimbulkan efek rumah kaca yang merugikan karena dapat mengubah iklim dan menyebabkan berbagai cuaca buruk terjadi. Pemanasan global juga merupakan dampak lain dari banyaknya emisi dari gas buangan kendaraan bermotor ini. Jumlah pengguna kendaraan pribadi yang terus meningkat membuat polusi udara mudah terjadi di berbagai tempat. Kemacetan kendaraan juga sering terjadi akibat pengguna kendaraan pribadi yang melebihi batas. Untuk mengurangi polusi dan emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Emisi gas buang kendaraan bermotor juga cenderung membuat kondisi tanah dan air menjadi asam. Pengalaman di negara maju membuktikan bahwa kondisi seperti ini dapat menyebabkan terlepasnya ikatan tanah atau sedimen dengan beberapa mineral/logam, sehingga logam tersebut dapat mencemari lingkungan.Lalu bagai mana cara yang kita lakukan untuk mengurangi emisi.? sebenernya caranya sangat mudah, dengan kita menggunakan Transportasi masal juga bisa membantu mengurangi Emisi.
Transportasi umum pilihan yang tepat;
Mengurangi emisi yang dihasilkan oleh banyaknya kendaraan pribadi yang berbahan bakar minyak dapat dilakukan dengan cara beralih mengendarai alat transportasi masal yang disediakan oleh pemerintah. Selain menyebabkan polusi udara, banyaknya jumlah kendaraan pribadi yang ada juga menguras penghasilan penggunanya. Biaya untuk membeli bahan bakar pada kendaraan pribadi tidak murah.
Banyak orang yang harus mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan bahan bakar yang diperlukan kendaraannya. Hal ini tidak akan dialami jika anda menggunakan alat transportasi masal. Menggunakan kendaraan umum akan lebih murah. Anda tidak perlu membayar biaya bahan bakar dan hanya perlu membayar biaya kendaraan umum tersebut saja.
Jika sebagian besar pengguna kendaraan pribadi memilih untuk menggunakan kendaraan umum masal, kemacetan yang biasa terjadi mungkin akan bisa dihindari. Tanpa adanya kemacetan, waktu tempuh kendaraan umum akan semakin cepat dan anda akan bisa sampai tempat tujuan tepat waktu.
Penelitian juga menyebutkan, tingkat keselamatan saat mengendarai bus umum lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk alat transportasi umum lain seperti kereta bawah tanah juga terbukti memiliki tingkat keselamatan yang lebih tinggi lagi. Dari segi kesehatan, menaiki alat transportasi umum juga akan membantu menyehatkan tubuh. Berjalan kaki dari dan menuju halte akan membuat otot – otot kaki menjadi lebih terlatih dan tubuh menjadi lebih segar.
Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Dimana sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monooksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas. Gas buangan dari alat trasnportasi di jalanan juga menjadi salah satu penyumbang gas rumah kaca yang banyak. Gas rumah kaca ini menimbulkan efek rumah kaca yang merugikan karena dapat mengubah iklim dan menyebabkan berbagai cuaca buruk terjadi. Pemanasan global juga merupakan dampak lain dari banyaknya emisi dari gas buangan kendaraan bermotor ini. Jumlah pengguna kendaraan pribadi yang terus meningkat membuat polusi udara mudah terjadi di berbagai tempat. Kemacetan kendaraan juga sering terjadi akibat pengguna kendaraan pribadi yang melebihi batas. Untuk mengurangi polusi dan emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Emisi gas buang kendaraan bermotor juga cenderung membuat kondisi tanah dan air menjadi asam. Pengalaman di negara maju membuktikan bahwa kondisi seperti ini dapat menyebabkan terlepasnya ikatan tanah atau sedimen dengan beberapa mineral/logam, sehingga logam tersebut dapat mencemari lingkungan.Lalu bagai mana cara yang kita lakukan untuk mengurangi emisi.? sebenernya caranya sangat mudah, dengan kita menggunakan Transportasi masal juga bisa membantu mengurangi Emisi.
Transportasi umum pilihan yang tepat;
Mengurangi emisi yang dihasilkan oleh banyaknya kendaraan pribadi yang berbahan bakar minyak dapat dilakukan dengan cara beralih mengendarai alat transportasi masal yang disediakan oleh pemerintah. Selain menyebabkan polusi udara, banyaknya jumlah kendaraan pribadi yang ada juga menguras penghasilan penggunanya. Biaya untuk membeli bahan bakar pada kendaraan pribadi tidak murah.
Banyak orang yang harus mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan bahan bakar yang diperlukan kendaraannya. Hal ini tidak akan dialami jika anda menggunakan alat transportasi masal. Menggunakan kendaraan umum akan lebih murah. Anda tidak perlu membayar biaya bahan bakar dan hanya perlu membayar biaya kendaraan umum tersebut saja.
Jika sebagian besar pengguna kendaraan pribadi memilih untuk menggunakan kendaraan umum masal, kemacetan yang biasa terjadi mungkin akan bisa dihindari. Tanpa adanya kemacetan, waktu tempuh kendaraan umum akan semakin cepat dan anda akan bisa sampai tempat tujuan tepat waktu.
Penelitian juga menyebutkan, tingkat keselamatan saat mengendarai bus umum lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk alat transportasi umum lain seperti kereta bawah tanah juga terbukti memiliki tingkat keselamatan yang lebih tinggi lagi. Dari segi kesehatan, menaiki alat transportasi umum juga akan membantu menyehatkan tubuh. Berjalan kaki dari dan menuju halte akan membuat otot – otot kaki menjadi lebih terlatih dan tubuh menjadi lebih segar.
0 Response to "Transportasi Umum Berdampak Pada Kurangnya Emisi (Gas Buang)"
Post a Comment