Rumah Minimalis Ramah Lingkungan
Thursday, 6 October 2016
Add Comment
Rumah minimalis adalah rumah yang ukurannya lebih kecil yang di desain moderen seperti di pada era modernisasi ini , tinggal bagaimana kita bisa menata, mendekorasi ruang-ruang interior maupun eksterior rumah kita agar rumah terlihat moderen. Belakangan ini banyak orang orang yang membangun rumah mereka dengan mengusung tema ramah lingkungan yang biasa disebut green minimalis, walaupun saat pertama kali beredar konsep ini tidak terlalu banyak peminatnya, namun pelan tapi pasti seiring dengan kesadaran yang tumbuh dalam diri masyarakat sekitar, konsep ini pun menjadi trend desain rumah belakangan ini.
Lalu bagaimanan cara kita mendesain rumah minimalis tersebut agar ramah lingkungan, di bawah ini merupakan cara membuat rumah minimalis yang ramah lingkungan:
1. Tempatkan tanaman sebagai hiasan.
Tanaman dapat membantu proses penyaringan udara dan akan membantu dalam menghilangkan bahan kimia berbahaya di dalam ruangan. Selain manfaat kesehatan yang Anda dapatkan, tanaman juga menambah keindahan rumah Anda dan memberikan suasana yang alami dan segar. Pilihlah tanaman yang cocok di rumah Anda, baik yang berukuran kecil atau yang berukuran tinggi. Jika Anda bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, Anda dapat menempatkan tanaman lili, palm bambu, dan lain-lain.
2. Biarkan sinar matahari masuk
Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan skylight atau juga dapat dengan membiarkan jendela terbuka. Manfaatkan siang hari sebagai pengganti pencahayaan listrik sehingga dapat menjadi keuntungan besar bagi Anda karena dapat menghemat tagihan listrik dan mencegah emisi polutan di dalam rumah. Hal ini juga dapat lebih sehat bagi Anda.
3. Gunakan bahan-bahan organik dan alami.
Ini adalah salah satu cara yang bagus untuk mendapatkan rumah ramah lingkungan. Tapi mungkin Anda harus mengelularkan biaya lebih jika Anda ingin menggunakan jenis bahan organik. Jika Anda benar-benar bertujuan untuk mewujudkan suatu interior yang baik bagi lingkungan, Anda harus menjauhi bahan-bahan yang terbuat dari plastik, logam krom dan particleboard.
4. Gunakan lampu hemat energi.
Teknik ini akan sangat membantu tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk pengguna. Menggunakan lampu modern yang hemat energi dapat membantu Anda menghemat energi dan daya listrik sehingga dapat menekan pengeluaran. Hal ini juga dapat mencegah emisi gas dan polutan yang dapat membahayakan kesehatan Anda dan lingkungan. Jadi, ketika Anda membeli lampu, pastikan terdapat label hemat energi.
5. Pilih produk dengan kandungan VOC rendah.
VOC (volatile organic compounds) adalah senyawa organik yang mudah menguap yang berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini dapat ditemukan pada cat, peralatan rumah tangga, furnitur, karpet dan lain-lain. Jadi, ketika Anda membeli barang-barang untuk rumah Anda, pastikan Anda memilih barang-barang yang tidak mengandung VOC atau paling tidak memiliki kandungan VOC tingkat rendah demi keamanan Anda.
6. Gunakan jendela hemat energi.
Mungkin Anda baru pertama kali mendengar istilah "jendela hemat energi". Jendela yang ada di rumah Anda dapat membantu dalam menciptakan suasana ramah lingkungan dalam ruangan. Pilih jendela yang dilapisi dengan lapisan khusus untuk memantulkan panas dan memberikan insulasi. Hal ini akan membuat Anda merasa hangat di dalam ruangan terutama pada musim hujan, sehingga dapat membantu menghemat uang karena Anda tidak perlu menggunakan peralatan pendingin atau pemanas. Jendela hemat energi pasti akan sangat berguna bagi Anda karena sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tidak memerlukan tenaga listrik.
7. Pilih wallpaper / lapisan dinding ramah lingkungan.
Untuk dinding Anda, pilihlah cat yang tidak mengandung zat berbahaya. Anda juga dapat menggunakan penutup dinding seperti wallpaper untuk menutupi dinding Anda. Atau Anda mungkin ingin menggunakan panel kayu, busa atau ubin keramik yang semua ramah lingkungan. Selain menjadi ramah lingkungan, teknik ini pasti bisa membuat dinding Anda terlihat cantik.
8. Pertimbangkan untuk menggunakan wol.
Untuk kasur, bantal, karpet dan sofa, Anda dapat memanfaatkan bahan wol untuk mencegah dari tungau debu. Tungau debu menyebabkan alergi dan juga tidak baik bagi kesehatan. Jadi, pilihlah bahan-bahan yang tepat untuk melindungi diri Anda sendiri dan keluarga.
Lalu bagaimanan cara kita mendesain rumah minimalis tersebut agar ramah lingkungan, di bawah ini merupakan cara membuat rumah minimalis yang ramah lingkungan:
1. Tempatkan tanaman sebagai hiasan.
Tanaman dapat membantu proses penyaringan udara dan akan membantu dalam menghilangkan bahan kimia berbahaya di dalam ruangan. Selain manfaat kesehatan yang Anda dapatkan, tanaman juga menambah keindahan rumah Anda dan memberikan suasana yang alami dan segar. Pilihlah tanaman yang cocok di rumah Anda, baik yang berukuran kecil atau yang berukuran tinggi. Jika Anda bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, Anda dapat menempatkan tanaman lili, palm bambu, dan lain-lain.
2. Biarkan sinar matahari masuk
Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan skylight atau juga dapat dengan membiarkan jendela terbuka. Manfaatkan siang hari sebagai pengganti pencahayaan listrik sehingga dapat menjadi keuntungan besar bagi Anda karena dapat menghemat tagihan listrik dan mencegah emisi polutan di dalam rumah. Hal ini juga dapat lebih sehat bagi Anda.
3. Gunakan bahan-bahan organik dan alami.
Ini adalah salah satu cara yang bagus untuk mendapatkan rumah ramah lingkungan. Tapi mungkin Anda harus mengelularkan biaya lebih jika Anda ingin menggunakan jenis bahan organik. Jika Anda benar-benar bertujuan untuk mewujudkan suatu interior yang baik bagi lingkungan, Anda harus menjauhi bahan-bahan yang terbuat dari plastik, logam krom dan particleboard.
4. Gunakan lampu hemat energi.
Teknik ini akan sangat membantu tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk pengguna. Menggunakan lampu modern yang hemat energi dapat membantu Anda menghemat energi dan daya listrik sehingga dapat menekan pengeluaran. Hal ini juga dapat mencegah emisi gas dan polutan yang dapat membahayakan kesehatan Anda dan lingkungan. Jadi, ketika Anda membeli lampu, pastikan terdapat label hemat energi.
5. Pilih produk dengan kandungan VOC rendah.
VOC (volatile organic compounds) adalah senyawa organik yang mudah menguap yang berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini dapat ditemukan pada cat, peralatan rumah tangga, furnitur, karpet dan lain-lain. Jadi, ketika Anda membeli barang-barang untuk rumah Anda, pastikan Anda memilih barang-barang yang tidak mengandung VOC atau paling tidak memiliki kandungan VOC tingkat rendah demi keamanan Anda.
6. Gunakan jendela hemat energi.
Mungkin Anda baru pertama kali mendengar istilah "jendela hemat energi". Jendela yang ada di rumah Anda dapat membantu dalam menciptakan suasana ramah lingkungan dalam ruangan. Pilih jendela yang dilapisi dengan lapisan khusus untuk memantulkan panas dan memberikan insulasi. Hal ini akan membuat Anda merasa hangat di dalam ruangan terutama pada musim hujan, sehingga dapat membantu menghemat uang karena Anda tidak perlu menggunakan peralatan pendingin atau pemanas. Jendela hemat energi pasti akan sangat berguna bagi Anda karena sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tidak memerlukan tenaga listrik.
7. Pilih wallpaper / lapisan dinding ramah lingkungan.
Untuk dinding Anda, pilihlah cat yang tidak mengandung zat berbahaya. Anda juga dapat menggunakan penutup dinding seperti wallpaper untuk menutupi dinding Anda. Atau Anda mungkin ingin menggunakan panel kayu, busa atau ubin keramik yang semua ramah lingkungan. Selain menjadi ramah lingkungan, teknik ini pasti bisa membuat dinding Anda terlihat cantik.
8. Pertimbangkan untuk menggunakan wol.
Untuk kasur, bantal, karpet dan sofa, Anda dapat memanfaatkan bahan wol untuk mencegah dari tungau debu. Tungau debu menyebabkan alergi dan juga tidak baik bagi kesehatan. Jadi, pilihlah bahan-bahan yang tepat untuk melindungi diri Anda sendiri dan keluarga.
0 Response to "Rumah Minimalis Ramah Lingkungan"
Post a Comment