Hidroponik Sistem Aeroponik

      Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponus yang berarti daya. Jadi dapat kita simpulkan aeroponik adalah memberdayakan udara yang bertekanan lebih tinggi. Sebenarnya aeroponik merupakan suatu tipehidroponik (memberdayaakan air) karena air yang berisi larutan hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman.
Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Aeroponik merupakan suatu cara bercocok secara hiroponik dimana cara tanam biasanya sayur-sayuran di udara tanpa adanya penggunaan tanah sebagai media tanamnya, Cara kerjanya adalah dengan nutrisi yang disemprotkan pada akar tanaman secara terus menerus dengan bantuan pompa air, Air yang berisi larutan hara dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman disemburkan  dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Air dan nutrisi disemprotkan menggunakan irigasi sprinkler dimana suatu metode pemberian air ke seluruh yang akan diirigasi dengan menggunakan pipa yang bertekanan melalui nozzle yang disemprotkan langsung ke akar tanaman. Salah satu keunggulan dari sistem Aeroponik adalah oksigenasi di sela-sela dari tiap butiran kabut halus larutan hara yang disemprotkan sehingga respirasi akar lancar dan menghasilkan banyak energi.

     Aeroponik merupakan satu cara penanaman sayuran yang terbaik menggunakan udara serta ekosistem air/nutrien tanpa penggunaan tanah. Aeroponik adalah salah satu modifikasi Hidroponik terbaru. Teknik ini menempatkan tanaman sedemikian rupa hingga akar tampak menggantung. Nutrisi diberikan dengan cara pengkabutan secara merata di daerah perakaran. Dengan teknik penyemprotan pengkabutan, penggunaan air dan pupuk lebih hemat daripada hidroponik biasanya dan nutrisi lebih mudah diserap akar. Karena akar otomatis langsung kontak dengan udara, akar dengan mudah mengambil oksigen langsung dari udara. Sehingga akar tanaman lebih cepat menyerap hara dan air dari semprotan kabut nutrisi. Maka dari itu, tanaman yang ditumbuhkan dengan metode aeroponik dapat tumbuh lebih cepat dibanding hidroponik biasa karena aerasi yang ideal ini.

Kelebihan dari Sistem Aeroponik

a.Sistem aeroponik membantu lingkungan dengan menghemat air dengan cara memaksimalkannya melalui penyemprotan berupa kabut halus.
b.Mengurangi jumlah tenaga kerja manusia yang terlibat didalamnya karena dilakukan oleh sebuah sistem dimana waktu sangat berperan dalam proses ini.
c.Karena akar di udara, tanaman menerima lebih banyak oksigen dari selah-selah butiran halus.
d.Tanaman dapat memanfaatkan karbon-dioksida yang kaya oksigen di udara untuk melakukan fotosintesis.
e.Oksigen tambahan yang tanaman terima dapat meringankan pertumbuhan patogen berbahaya.

Berikut gambar yang menjelaskan cara kerja dari sistem tersebut













     Dimana air yang berisi larutan hara dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman disemprotkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman langsung dengan menggunakan pompa sebagai alat bantu menyemprotkannya . Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.

0 Response to "Hidroponik Sistem Aeroponik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel