Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique)

     Tren gaya hidup sehat yang kini makin merajalela di kalangan masyarakat kota dan minimnya lahan untuk menanam sesuatu yang bermanfaat, Menjadikan hidroponik makin populer dikalangan masyarakat. Selain sehat, alami, bersih, hidroponik juga di unggulkan sebagai solusi bercocok tanam di lahan yang sempit atau lahan perkotaan.DFT adalah singkatan dari Deep Flow Technique, secara garis besar sama dengan NFT. Yang membedakan adalah tebal aliran airnya yang berada didalam pipa atau talang-talangnya, untuk DFT airnya menggenang.
Kelebihan sistem ini adalah pompa air tidak harus dihidupkan secara terus menerus karena masih ada genangan air ketika pompa air dimatikan. Hidroponik Sistem Deep Flow Technique atau yang sering kita bilang DFT Pada artikel ini menjelaskan tentang cara menanam tanaman dengan sistem DFT yaitu dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air kedalaman berkisar antara 4-6 cm. Dalam sistem ini DFT memerlukan pasokan listrik untuk mensirkulasikan air ke dalam talang-talang atau pipa-pipa tersebut dengan menggunakan pompa dan untuk menghemat penggunaan listrik, kita dapat menggunkan timer (untuk mengatur waktu hidup dan mati pompa).  Sebagai contoh pada pagi hari pompa hidup dan sore hari pompa mati, begitu seterusnya. Prinsip dasar Hidroponik Sistem Deep Flow Technique (DFT) adalah mensirkulasikan larutan nutrisi tanaman secara terus-menerus selama 24 jam pada rangkaian aliran tertutup. Larutan nutrisi tanaman di dalam tangki dipompa oleh pompa air menuju bak penanaman melalui jaringan irigasi pipa, kemudian larutan nutrisi tanaman di dalam bak penanaman dialirkan kembali menuju tangki.

     Kelebihan dari teknik hidroponik sistem DFT ini adalah pada saat aliran arus listrik padam maka larutan nutrisi tetap tersedia untuk tanaman, karena pada sistem ini kedalam larutan nutrisinya mencapai kedalaman 4-6 cm. Jadi pada saat tidak ada aliran nutrisi maka masih ada larutan nutrisi hidroponik yang tersedia. Sedangkan untuk kekurangannya adalah pada sistem DFT ini memerlukan larutan nutrisi yang lebih banyak dibandikan dengan sistem NFT (nutrient Film Technique). Perkembangan tanaman yang dibudidayakan menggunakan Hidroponik Sistem Deep Flow Technique (DFT) dapat tumbuh dengan baik dan memiliki kualitas buah/sayuran yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.

0 Response to "Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel