Melakukan Penghijauan akan Menjaga Kualitas Air dan Menjaga Kesetabilan Air
Wednesday, 19 October 2016
Add Comment
Perlu anda ketahui bahwa melakukan penghijauan akan menjaga kualitas air dan bisa juga mengikat air alam jadi melakikan penghijauan akan menjaga pasokan air untuk kita konsumsi. Semakin banyak zona hijau dalam satu kota maka kualitas air tanah semakin baik. Penghijauan sangat penting untuk mempertahankan zona hijau di dalam kota. Akibat dari pembangunan kota yang terus menerus dilakukan dampaknya berakibat Ketidakseimbangan proporsi luas lahan hijau dan kawasan terbangun akan merusak kualitas air tanah. Limbah yang meresap ke dalam tanah akan merusak kualitas air tanah sehingga berdampak pada kesehatan kita bila kita mengonsumsi air tersebut, jadi bisa disimpulkan dengan kita melakuan penghijauan akan menjaga kualitas air.
Sadiman memaparkan ketika masih kanak-kanak dia merasakan sendiri sumber air yang cukup melimpah bersumber dari kedua bukit tersebut. Namun sumber air itu semakin berkurang ketika kayu-kayu hutan di kedua bukit dijarah warga untuk dijadikan bahan bangunan maupun dijual. Setiap hari saya naik gunung ini, dan saya amati dan saya pikirkan kondisinya. Ternyata pohon pinus tidak banyak membantu mengikat air alam. Jika penghujan sering banjir, jika kemarau tetap saja kami kekurangan air. Setelah itu sejak tahun 1996 saya putuskan untuk menanam pohon beringin di lokasi-lokasi yang tidak ada tanamannya. Saya minta izin penjaga hutan, ternyata diperbolehkan, oleh dinas perhutanan. Ujar Mbah Sadiman yang menjadi pahlawan penghijauan.
Jika kita tidak memperdulikan kondisi hutan gundul yang dibiarkan saja selama bertahun-tahun mengakibatkan dampak kurangnya sumber air . Berakibat banyak lahan pertanian yang dibiarkan begitu saja karena kesulitan air untuk mengaliri lahan pertanian, dan bukan itu saja bahkan warga dan ternak mengalami kekurangan air bersih untuk dikonsumsi.
Sadiman memaparkan ketika masih kanak-kanak dia merasakan sendiri sumber air yang cukup melimpah bersumber dari kedua bukit tersebut. Namun sumber air itu semakin berkurang ketika kayu-kayu hutan di kedua bukit dijarah warga untuk dijadikan bahan bangunan maupun dijual. Setiap hari saya naik gunung ini, dan saya amati dan saya pikirkan kondisinya. Ternyata pohon pinus tidak banyak membantu mengikat air alam. Jika penghujan sering banjir, jika kemarau tetap saja kami kekurangan air. Setelah itu sejak tahun 1996 saya putuskan untuk menanam pohon beringin di lokasi-lokasi yang tidak ada tanamannya. Saya minta izin penjaga hutan, ternyata diperbolehkan, oleh dinas perhutanan. Ujar Mbah Sadiman yang menjadi pahlawan penghijauan.
Jika kita tidak memperdulikan kondisi hutan gundul yang dibiarkan saja selama bertahun-tahun mengakibatkan dampak kurangnya sumber air . Berakibat banyak lahan pertanian yang dibiarkan begitu saja karena kesulitan air untuk mengaliri lahan pertanian, dan bukan itu saja bahkan warga dan ternak mengalami kekurangan air bersih untuk dikonsumsi.
0 Response to "Melakukan Penghijauan akan Menjaga Kualitas Air dan Menjaga Kesetabilan Air"
Post a Comment