Konsep Go Green dengan 5R

      Pertama yang harus kita pelajari mengenai Konsep Go Green dengan 5R ialah pengertian dari konsep itu sendiri, Konsep adalah suatu hal umum yang menjelaskan atau menyusun suatu peristiwa, objek, situasi, ide, atau akal pikiran dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir lebih baik. selanjutnya adalah pengertian dari Go Green adalah tindakan atau perbuatan yang ditujukan untuk menyamatkan bumi dari segala kerusakan akibat ulah manusia, dimana cara penyelamatannya dilakukan dengan program yang lebih menitik beratkan pada penghijauan lingkungan. jadi secara garis besar Konsep Go Green dengan 5R adalah  menyusun suatu pristiwa, objek, situasi, ide, atau akal pikiran dengan tujuan untuk memudahkan komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir lebih baik melalui tindakan atau perbuatan yang ditujukan untuk menyamatkan bumi dari segala kerusakan akibat ulah manusia, dimana cara penyelamatannya dilakukan dengan program yang lebih menitik beratkan pada penghijauan lingkungan.

     Sekarang kita akan membahas satu persatu 5R tersebut dan apa saja itu:
1.Reduce atau pengurangan
     Kegiatan mengurangi pemakaian suatu barang atau pola perilaku manusia yang dapat mengurangi produksi sampah, serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Tujuan utamanya adalah meminimalisir bertambahnya sampah dari sisa-sisa materi atau barang-barang yang kita gunakan tersebut. Contoh konkretnya misalnya memanfaatkan kertas-kertas sisa dari buku tulis yang keseluruhan halamannya belum penuh terpakai. Sisa-sisa kertas yang masih kosong bisa dikumpulkan, distepler/dijilid rapi, dan dijadikan buku catatan-catatan kecil seperti buku telepon atau memo. Reduce bisa pula dilakukan dengan cara merefill pena yang tintanya telah habis. Jadi tidak perlu langsung membuang batang pena yang sesungguhnya masih bisa digunakan dengan fungsi yang sama kembali.
2.Reuse atau penggunaan kembali 
     Suatu upaya menggunakan kembali barang-barang yang fungsinya bisa tidak sekali pakai. Contoh kongkretnya adalah menyimpan kantong plastik bekas belanjaan. Lalu menggunakannya kembali ketika rutinitas belanja selanjutnya. Jadi, penjual tidak perlu lagi memberi plastik untuk memuat barang belanjaan karena plastik yang lama masih berdaya guna. Semakin banyak plastik yang digunakan, semakin besar pula potensi kerusakan bumi terjadi sebab plastik adalah sampah yang paling lama hancur di dalam tanah.
3.Recycle atau mendaur ulang 
     Suatu kegiatan mengolah kembali (mendaur ulang). Saat ini sudah banyak sampah-sampah yang diolah oleh tangan-tangan kreatif menjadi sebuah benda yang berdaya guna baru. Misalnya botol minuman, kaleng, dan kertas yang diolah menjadi pernak-pernik. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa kertas bisa didaur ulang hingga 7x. Tidak heran bila saat ini banyak sekali pernak-pernik seperti bingkai foto, album, dan perlengkapan rumah tangga yang sesungguhnya berasal dari bubur kertas bekas. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, memanfaatkan barang bekas untuk dibuat kerajinan.
4. Replace atau penggantian
     Suatu kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.upaya mengganti barang-barang yang bisa merusak lingkungan dengan barang-barang berfungsi sama namun lebih ramah lingkungan. Contoh konkretnya seperti yang mulai dilakukan orang Jepang dalam hal menggunakan kain sebagai tas belanjaan daripada menggunakan plastik dan menggunakan sepeda atau berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan bermotor (padahal negaranya termasuk produsen otomotif terbesar). Atau bisa pula mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan atau kain serbet untuk membersihkan sesuatu.
5. Replant atau penanaman kembali
     Suatu kegiatan penanaman kembali, sering juga disebut reboisasi. Contohnya adalah melakukan kegiatan yang kreatif dalam pembelajaran seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan taman sekolah. Dengan menanam pohon di lingungan sekolah, akan membuat sekolah menjadi lebih indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro, dan mengurangi konstribusi atas pemanasan global (global warming).

0 Response to "Konsep Go Green dengan 5R"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel