Pola Makan Ala Barat Picu Penyakit Jantung
Tuesday, 25 December 2012
Add Comment
Pola Makan ala Barat
Picu Penyakit Jantung
Kebanyakan kita suka mengonsumsi makanan seperti burger,kentang goreng,atau steak.Namun siapa sangka ternyata pola makan ala western seperti itu diketahui berisiko tinggi memicu penyakit diabetes dan meninggal karena penyakit jantung.
Temuan ini didasarkan pada sebuah penelitian di Singapura,yang penduduknya terkenal memiliki gaya hidup bersih.Penelitian itu dilakukan Odegaard yang melibatkan 60 ribu orang keturunan China di Singapura.Para partisipan studi itu disurvey pada pertengahan tahun 1990 saat mereka berusia 45-47 tahun,lalu diulang lagi 10 tahun kemudian.
Selama kurun waktu penelitian,1.397 orang meninggal karena penyakit jantung dan 2.252 orang menderita diabetes melitus.Mereka yang mengasup makanan cepat saji ala Barat sekitar empat kali atau lebih dalam seminggu,risiko kematiannya akibat penyakit jantung naik 80%.
Responden penelitian ini mereka berusia muda,berpendidikan,aktif secara fisik,dan kebanyakan tidak merokok,dibandingkan dengan mereka yang mengasup makanan tradisional.Sehingga,berdasar analisa Odegaard,sebenarnya profil konsumen makanan cepat saji di Singapura adengan Amerika Serikat hampir sama.Bedanya,orang Singapura mengonsumsi fastfood sebagai simbol status dan cara untuk masuk dalam budaya Amerika.Sementara orang Amerika memilih fastfood karena alasan kepraktisan dan harga yang murah.
“Banyak wilayah didunia, pola makannya kebaratan karena hal itu dianggap sebagai sebuah kemajuan ekonomi.Tapi,dari aspek kesehatan hal itu ternyata menimbulkan beban,” Kata Andrew Odegaard dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota yang melakukan penelitian di Singapura.
Bahkan,dibanding dengan mereka yang mengasup makanan yang mengasup makanan Asia,seperti mi atau dimsum,risiko orang yang mengadopsi pola makan western untuk terkena penyakit jantung tetap lebih tinggi.
Makanan cepat saji ala Barat pada umumnya tinggi kalori namun miskin nutrisi.Pola makan seperti itu menyebabkan kenaikan berat badan yang akan berdampak buruk bagi tekanan darah.Akibatnya orang menjadi rentan terhadap masalah hipertensi.Padahal,kegemukan dan hipertensi adalah penyumbang risiko munculnya penyakit jantung koroner.
Padahal diera globalisasi ini,makanan cepat saji ala Amerika tersebut dengan mudah bisa ditemui diberbagai pelosok di Asia Tenggara dan Asia Timur.
TAK HANYA MENU BARAT
Pola makan sebagian besar kita di Indonesia bukan melulu soal makanan western yang memicu penyakit.Meningkatnya kasus penyakit jantung dan kolesterol ternyata berhubungan erat dengan pola makan atau meal patterns orang Indonesia yang sangat susah diubah.
Simak apa yang dipaparkan Widjaja Lukito,dokter spesialis gizi klinik yang juga sekretaris anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat.Menurutnya pola makan orang Indonesia yang berhubungan dengan etnik,faktor tradisional,cara penyajian dan segi ekonomi,membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan tidak sehat.
Santan kelapa,misalnya paling banyak dipakai untuk memasak oleh masyarakat dari berbagai etnik.Padahal efeknya kurang baik untuk tubuh.
Sementara untuk dihilangkan sama sekali juga tidak mungkin karena ini menyangkut daya beli dan keadaan lingkungan juga.
Persentasi dietery fiber orang Indonesia sendiri pun,belum ditemukan ada orang yang konsumsi fibernya 12% saja,sudah baik sekali di Indonesia.Padahal diluar negeri rata-rata 25%.
“Ini yang memicu timbulnya penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya.Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns kita.Coba bayangkan,food competition kita saja tidak pernah berubah.Kalaupun berubah hanya seputaran itu-itu saja,tidak berkembang.Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya para ahli di Indonesia,seperti ahli jantung,ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk bersama membicarakan ini,”tegas Widjaja.
| SEPULUH MAKANAN PENYEHAT JANTUNG |
Bila penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi,lalu bagaimana cara mengatasinya? Menghindari penyakit sebisa mungkin dan mengadopsi pola hidup sehat adalah langkah terpentingnya.
Memperhatikan pola makan,jenis makanan dan nutrisi yang masuk kedalam tubuh.Akan membantu pasien mengontrol kesehatan jantung.Berikut ada 10 jenis makanan yang disarankan untuk merawat kesehatan jantung.
Otmeal : Mulailah hari ini anda dengan semangkut oats yang kaya lemak omega-3,folat dan potasium.Makanan kaya serat ini telah terbukti mampu menurunkan LDL alias kolesterol jahat dan menjaga saluran arteri tetap bersih.
Salmon : Lagi-lagi asam lemak omega-3 menjadi andalan,dan terkandung dalam daging ikan salmon.Jenis makanan ini dapat mengurangi tekanan darah dengan efektif,dan menjaga aliran darah.Dua porsi dalam seminggu dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung hingga sepertiga.
Alpukat : Sedikit alpukat dalam roti lapis atau salad,menambah lemak sehat untuk jantung dalam diet.Alpukat membantu menurunkan kadar LDL,sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik didalam tubuh.
Minyak zaitun : Kaya dengan lemak tak jenuh ganda,minyak zaitun ampuh menurunkan LDL dan menurunkan resiko penyakit jantung masuk tahap lebih lanjut.Cara yang bertipe minyak virgin sebab paling sedikit melalui proses kimia-dan konsumsi dengan tepat.
Kacang : Kenari,kacang hazel,macademia dan mede sangat kaya dengan omega-3 serta lemak tak jenuh ganda dan tunggal.Hanya saja jangan terlalu mengonsumsi secara berlebihan sebab berisiko menaikkan asam urat.
Beri-berian : Beri biru raspberi,sangat kaya zat anti peradangan yang akan mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker.Beri hitam dan biru khususnya,sangat luar biasa,namun semua beri sangat baik untuk kesehatan otot jantung.
Biji-bijian : Beri tubuh asupan serat dari biji-bijian,seperti kacang merah,kacang polong,kacang hijau.Mereka memiliki omega-3,kalsium dan serat larut air yang tinggi.
Bayam : Makanan andalan Popeye ini dapat membantu detak jantung dalam kondisi terbaik,karena kandungan lutein,folat,potasium dan serat tinggi.Mereka yang mengonsumsi sedikitnya dua setengah porsi sayur setiap hari ternyata memotong resiko penyakit jantung sebanyak 25%.
Lamtoro : Siapa sangka makanan khas masyarakat tradisional Indonesia memiliki khasiat tinggi.Makanan ini tinggi akan omega-3 plus omega-6.Sejumput lamtoro sangat baik untuk kesehatan jantung jangka panjang.
Kedelai : Kedelai mengandung sedikit lemak jenuh ini merupakan sumber makanan yang kaya protein untuk diet sehat bagi jantung.Kedelai dalam tempe,susu kedelai,tahu merupakan makanan rakyat,jangan absen dari meja makan.Namun tetap awasi kandungan garam dalam kedelai,beberapa proses pengolahan makanan menambah sodium yang akan menaikkan tekanan darah anda.

0 Response to "Pola Makan Ala Barat Picu Penyakit Jantung"
Post a Comment