Strategi Pemasaran

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI

 PERSAINGAN (GLOBAL)

 A.MELALUI PENDEKATAN 

Yaitu pendekatan Transaksional Ke pendekatan Relasional dengan memfokuskan kepada kebutuhan-kebutuhan,kesenangan dan kepuasan pelanggan. Pendekatan Relasional (Relationship Approach)saat ini sudah diterapkan di Negara-negara maju,dimana kepentingan social individu sangatlah tinggi,disbanding kepentingan bersama(Corporation). Dengan kata lain,selama ini juga terjadi seorang pelangggan yang sudah membeli lalu pergi,dalm kejadian seperti ini maka ada yang harus kita perbuat untuk seorang pelanggan dating kembali. Inti dari pendekatan Relasional adalah bagai mana si produsen mencari berbagai cara untuk mempertahankan pelanggan(Customer)dalam waktu yang sangat panjang bahkan menjadi pelanggan tetap. Kita perlu mempunyai trick atau strategi jitu strategi di sini dimaksudkan seni,perang,khususnya perencanaan,pergerakan menuju keposisi kejayaan.
B.PEMASARAN Ada beberapa Pengertian Pemasaran:
@Maynard An Backam dalam bukunya “Princliples Of Marketing” menyatakan “marketing berarti segala sesuatu yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi ”.
@Philip Kotler dalam bukunya ”Maketing Management”memberikan pengertian marketing dapat dilihat dan di nilai dari dua sudut pandang yaitu dari segi socielaty (masyarakat)yang artinya marketing adalah proses dimana seorang konsumen atau kelompok dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui penciptaan,penawaran, dan pertukaran atas barang dan jasa yang dibutuhkan.Sedang dari sudut pandang Manejerial,Marketing adalah suatu proses merencanakan,konsep,harga,promosi, dan distribusi ide,menciptakan peluang yang memuaskan untuk individu dan sesuai dengan tujuan dari organisasa perusahaan tersebut.
C.STRATEGI PEMASARAN

*Tahap perkenalan Pertumbuhan penjualan ditandai dengan hasil yang lambat dalam mencapai target pemasaran dan keuntungan.pertumbuhan yang lambat di sebabkan oleh beberapa hal ,yaitu: -Kelambatan dalam memperluas akses. -Masalah teknis. -Kelambatan dalam menyediakan produk untuk konsumen,terutama di bidang dstribusi melalui pengecer. -Keterangan konsumen untuk merubah pola kebiasaan. Pada tahap ini perusahaan cinderung menjual barangnya lebih tinggi dan membatasi produk,alasannya biyaya produksi sangat tinggi,masalah teknologi yang belum sepenuhnya dapat diatasi,dan biyaya promosi tinggi.
*Tahap petumbuhan Pada tahap pertumbuhan sesudah tahap perkenalan produk konsumen mulai merasakan kepuasan atas produk yang ditawarkan,kemudian dia dating lagi untuk membelinya.Maka secara otomatis penjualan akan meningkat.Tahap prtumbuhan ditandai dengan:
-Terdapat pesaing yang memasuki pasar.
-Perusahaan mengadakan perbaikan terhadap produk yang telah diluncurkan.
-Harga produk cinderung tetap.
-Penjualan meningkat secara cepat. Langkah strategi yang diambil adalah bagaimana terus mempertahankan pertumbuhan selama mungkin.
Cara-cara yang dapat dilakukan,antara lain: -Meningkatkan kualitas produk,menambah model,atau cirri-ciri produk yang lain.
-Mencari segmen pasar lain.
-Mencari saluran distribusi yeng baru untuk memprbesar distribusi.
-Periklanan sudah bukan untuk perkenalan tapi mengajak untuk meyakinkan pembeli.
*Tahap Kedewasaan Perusaan tidak lagi mengadakan perbaikan pada produknya atau usaha untuk meningkatkan penjualan,maka volume penjualan kadang cinderung tetap bias juga turun.
Strategi yang dapat di ambil:
a.Modifikasi pasar Yaitu perusahaan berusaha menemukan pembeli-pembeli baru bagi produknya.
b.Modifikasi produk Yaitu modifikasi dengan cara merubah sifat-sifat produk yang dapat menarik pembeli baru.
Cara yang bisa dilakukan antara lain:
Perbaikan kualitas produk,perbaikan ciri produk,perbaikan corak.
c.Modifikasi marketing mix Yaitu modifikasi yang dilakukan manajer,mempertimbangkan untuk mengubah elemen-elemen marketing mix untuk mendorong penjualan.
*Tahap Kemunduran Tahap kemunduran ini terjadi bila:
a.Perubahan selera konsumen.
b.Perubahan kegiatan pesaing.
c.Kebijakan untuk meninggalkan produk oleh perusahaan.
Strategi yang dilakukan:
a.Mencari produk yang lemah dipasaran kemudian kita ambil kekuatannya untuk dimodifikasi.
b.Membangkitkan lagi produk tersebut.
c.Meninggalkan produk sampai tidak ada yang membeli atau menjualnya keprusahaan lain dengan lisensi. (Tim penyusun Tim Mitra Bestari 2003,hal 75-80)

Share this post